TERIMA KASIH atas kunjungan ANDA

Jumat, 25 November 2011

BATTERAI PONSEL

TIPS HEMAT BATTERAI Baterai ibarat sumber kehidupan pada sebuah ponsel. Jika baterai habis ponselpun tak mau hidup. Jika baterai mengalami kerusakan, ponselpun jadi tersendat-sendat. Mesti komponen ini jarang diperhatikan namun keberadaannya mutlak diperlukan. Ada beberapa jenis baterai yang kita kenali, dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Di antaranya, NiCd (nickel Cadmium), NiMH (nickel Metal hydrdride), Li-Ion (lithium Ion), dan Li-Polymer. NiCd Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, cocok buat ponsel lama yang bertenaga besar. Sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya proses pengisian ulangpun cukup merepotkan. Misalnya pengisian ulang harus dilakukan pada saat dayanya benar-benar habis. Karena baterai NiCd memlilki memory effect, semakin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum kosong benar. NiMh Generasi selanjutnya adalah NiMh. Baterai isi ulang ini masih memiliki memori effect namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih flexible ketimbang jenis NiCd. Untuk pengisian ulang tak perlu menunggu benar-benar habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuannya akan normal lagi. Li-Ion Ketimbang dua generasi sebelumya, tipe ini tak lagi memiliki memory effect. Jadi kita bisa mengisi ulang baterai ini tak perlu menunggu habis. Baterai Li-Ion memiliki “life cycle” (siklus hidup) yang lebih pendek. Bahkan apabila dicas berlebihan baterai Li-Ion akan menurunkan kemampuannya, ketimbang NiCd atau NiMh. Lithium Polymer Ini generasi paling baru baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan, keunggulannya di atas baterai Li-Ion. Untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh beda dengan baterai Li-Ion. Namun penanganannya harus ekstra hati-hati. Mengingat sifatnya yang “liquid” dengan tekanan yang cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah. Kelemahan Lithium Polymer mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin saat ponsel memberikan peringata lemah. Jika tidak ponsel akan susah diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya. Apakah Memory Effect itu..? Anda mungkin pernah mendengar istilah memory effect, ini hanya terjadi pada baterai jenis NiCd dan NiMh. Gambaran singkatnya sebagai berikut: jika setiap saat kita mengisi baterai sebesar 60% maka suatu saat baterai akan lupa bahwa masih ada ruang penyimpanan sebesar 40% yang belum terisi. Baterai akan menganggap 60% adalah 100% alias baterai terisi penuh. Namun jangan takut, ini hanya terjadi pada tipe baterai lama seperti NiCd dan NiMh. Menghemat konsumsi Baterai. Tanpa menggunakan teknik-teknik canggih atau aplikasi tambahan, anda dapat memperpanjang umur baterai. Berikut tips sederhana untuk merawat baterai anda: -Matikan bunyi-bunyian yang tak perlu seperti bunyi keypad, kamera, ataupun bunyi flip saat dibuka. -Jangan gunakan mode getar terlalu lama. Vibrator ponsel mengkonsumsi daya lumayan banyak. Lebih baik gunakan volume ringtone yang lebih kecil jika anda sedang rapat atau pertemuan. Atau gunakan mode silent/sunyi. -Atur backlight ponsel anda jika tidk sedang digunakan. Misalkan atur backlight agar mati setelah 10 menit. Menjaga Baterai Tetap Awet. Terkadang ada baterai ponsel yang bertahan bertahun-tahun dan masih dapat digunakan. Kadang ada juga baterai yang baru beberapa bulan sudah tak bisa dipakai. Berikut tips untuk menjaga baterai tetap awet: -Jaga jangan sampai baterai jatuh atau terkena benturan yang keras karena akan merusak fisik baterai. -Matikan ponsel dahulu sebelum melepas baterai. Alangkah ini sering diabaikan oleh kita. Jika anda melakukannya, perfoma baterai akan turun drastis. -Jangan meletakan baterai dibawah sinar matahari langsung. -Jangan sampai baterai melakukan kontak dengan benda-benda metal, terutama dibagian konektor karena akan menimbulkan arus pendek.

Sabtu, 12 November 2011

Perhitungan Sementara Komodo Masuk Keajaiban Dunia Baru

Sabtu, 12/11/2011 | 11:00 WIB

JAKARTA- Sengkarut sayembara pilih Komodo yang panas di Tanah Air-- diakui atau tidak-- makin membuat spesies kadal terbesar di dunia ini terkenal. Tanpa melupakan kecurigaan tak kredibelnya Yayasan New 7 Wonder, masyarakat yang telah mendukung Komodo-- terutama yang telah SMS baik dengan tarif Rp 1.000 maupun akhirnya tinggal Rp 1-- patut bergembira karena Komodo untuk sementara masuk dalam daftar tujuh keajaiban alam dunia yang baru .

Dalam hasil sementara yang dirilis dalam situs www.new7wonders.com, Sabtu (12/11) dinihari tadi, Taman Nasional Komodo (TNK) tercantum di antara enam pemenang lainnya yakni Amazon, Halong Bay, Iguazu Falls, Jeju Island, Puerto Princesa Underground River dan Table Mountain.

"Setelah proses validasi pemungutan suara selesai, pada awal tahun 2012, New7Wonders kemudian akan bekerja dengan pemenang untuk mengatur acara inagurasi dengan para pemenang resmi," jelas pendiri yayasan New7Wonders, Bernard Weber, lewat surat elektronik."Sebagai catatan, ada kemungkinan satu atau lebih para pemenang sementara yang diumumkan hari ini tidak akan terkonfirmasi selama proses validasi," sambungnya.

Weber menambahkan, masing-masing pemenang akan dikonfirmasi untuk perayaan malam inagurasi. Perayaan dan penyambutannya dilakukan di kota atau ibukota dari tempat yang telah dipilih masyarakat sehingga menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia baru.

"Kami mengucapkan selamat kepada masing-masing peserta dalam mencapai status pemenang sementara di New7Wonders of Nature, dan berharap untuk menyelesaikan proses konfirmasi segera untuk merayakan upacara resmi di awal 2012," tambahnya.

Sekadar diketahui, pengumpulan suara resmi ditutup, pada Jumat (11/11) pukul 11.11.11 GMT. Artinya, hasil yang diumumkan saat ini merupakan hasil penghitungan pertama/sementara dari voting via website.

Dalam situsnya, pihak New7Wonders menyebutkan, hasil penghitungan ini masih bisa saja berubah sejalan dengan penghitungan faktual yang tengah dilakukan, termasuk penghitungan voting via SMS di masing-masing negara yang belum rampung.

Mereka juga menekankan, susunan ketujuh pemenang dalam situs hari ini bukan berdasarkan peringkat, namun urutan abjad. Dengan demikian, sejauh ini belum diperoleh informasi, mana di antara ketujuh keajaiban dunia tersebut yang memperoleh nilai tertinggi.

Disebutkan, Pengumuman resmi pemenang New 7 Wonders akan dilakukan pada awal tahun 2012 dalam sebuah upacara resmi. "Kalkulasi voting saat ini tengah dicek, divalidasi, dan diverifikasi secara independen," demikian bunyi pengumuman di situs www.new7wonders.com.

Menjelang detik-detik penutupan voting tersebut, Duta Besar Komodo Jusuf Kalla, kembali mengajak masyarakat untuk memilih Komodo melalui pesan singkat atau SMS di Museum Komodo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Kita belum tentu menang, tapi yang penting kita sudah berusaha untuk kemajuan bangsa ini. Terimaksih juga kepada pihak yang selalu mengkritik, justru karena banyak yang kritik, menimbulkan emosi masyarakat untuk lebih memilih Komodo. Tapi semoga di detik-detik terkahir ini, pikirannya berubah," harapnya.

Meski Komodo dalam pengumuman sementara masuk dalam 7 keajaiban baru, tapi Duta Besar RI di Swiss Djoko Susilo terus membeberkan kejanggalan yayasan tersebut. Saat pengumuman 7 keajaiban dunia kategori alam hari ini, tidak ada aktivitas apa pun di kantor Yayasan New 7 Wonders di Zurich, Swiss. "Seharian kami pantau kantor N7W, tidak ada kegiatan apa-apa. Di Zurich tidak ada gemanya," katanya pagi tadi.

Presiden New7Wonders Bernard Weber sempat bertandang ke kantor N7W, namun tidak lama. Ketika Weber bertemu dengan koresponden televisi Indonesia, kata Djoko, dia langsung kabur.Melihat kondisi tersebut, Djoko menyangsikan kegiatan penggalangan voting yang disebarluaskan ke masyarakat sejak empat tahun ini. Politisi PAN ini bahkan meragukan kompetisi baru yang dibuat New7Wonders, yakni 7 Keajaiban Dunia kategori kota."Apa kita mau ikut-ikutan juga? Mau nominasikan kota mana? Apa manfaatnya?" tanya Djoko.

Jika dibandingkan dengan kompetisi serupa yang digelar UNESCO, Djoko menilai terdapat perbedaan cukup menyolok. Misalnya dari kompensasi hasil seleksi. Para peserta mendapatkan anggaran dan pendampingan untuk promosi situs."Lha, kalau kontes ini (N7W) kita malahan habisin duit, bukankah dananya buat pelestarian Komodo?" tanyanya lagi.

"Motivasinya jelas uang. Jadi, mereka tidak mau promosi karena akan keluar duit, jadinya hanya di website," tutupnya.

Sekadar mengingatkan, kala negara lain sedang bergandengan tangan mempromosikan objek alamnya ke dunia, Komodo malah memicu polemik di kalangan elit Indonesia. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata jauh-jauh hari menarik diri dari sayembara itu. Namun kampanye yang mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk memilih Pulau Komodo terus digiatkan oleh sejumlah pihak, termasuk mantan wakil presiden Muhammad Jusuf Kalla.

Anehnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-- yang notabene adalah bos dari Kementerian Pariwisata-- juga sempat menggerakkan aksi vote Komodo usai meresmikan Bandara Internasional Lombok, di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis, 20 Oktober.

Seolah tak peduli dengan kisruh itu, masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, di Nusa Tenggara Timur menyambut gembira pengumuman itu. "Kami merasa bangga luar biasa, hasil ini berkat dukungan semua pihak, baik masyarakat Manggarai Barat, maupun masyarakat di seluruh Indonesia, bahkan masyarakat internasional, pemerintah pusat, pendukung pemenangan komodo (P2K), dan duta pemenangan komodo Jusuf Kalla," kata Bupati Manggarai Barat, Agustinus CH Dula.

Apakah di acara inagurasi, Taman Nasional Komodo akan tetap disebut sebagai 7 Keajaiban Dunia? Kita tunggu saja.ins,kcm
diambil dari Surabaya Post

Arpana Caur

Arpana Caur, seorang seniman otodidak, lahir di Delhi pada tahun 1954. Sejak awal karirnya perhatian utama Arpana telah anak gadis, kondisi perempuan dan kekerasan yang berkembang di India. Dia telah secara konsisten figuratif. Dia juga tidak seni grafis.

Antara tahun 1975 dan 1996, telah menunjukkan Arpana solonya 1 8 lukisan, dan berpartisipasi dalam sembilan pameran nasional dan internasional dan festival seni, termasuk Baghdad Biennale Pertama (1986), Aljir Biennale (1987), menunjukkan kelompok di Saytama Museum dan Museum Glenbarra , Jepang, 'Kota Terbayang' pameran, Museum Seni Modem, Brasilia, Sao Paolo dan Rio de Janeiro (1994-1995). Pada tahun 1995, ia menghadiri 'Alam dan Lingkungan' lokakarya diselenggarakan oleh Lalit Kala Akademi, Max Mueller Bhavan dan Japan Foundation. Pada tahun yang sama, Arpana dieksekusi komisi untuk melakukan sebuah lukisan besar untuk koleksi tetap Museum Hiroshima, pada kesempatan HUT ke-60 Holocaust Nuklir.

Menerima Semua Seni Rupa dan Penghargaan India Kerajinan Masyarakat pada tahun 1985, Commendation Sertifikat di Biennale Aljir, dan Medali Emas di Keenam Triennale-India (1 986), dan dinominasikan oleh Lalit Kala Akademi sebagai Artis Eminent (1990, '91, '92).

Karyanya dalam koleksi pribadi dan publik di India dan luar negeri termasuk National Gallery Modem PM New Delhi, Victoria dan Albert Museum, London, Bradford Museum, Museum UKKunst, Dusseldorf, Singapura Museum Seni Modem dan Museum Etnografi, Stockholm.

Arpana Caur tinggal dan bekerja di New Delhi.

Arpana Caur



Arpana Caur, a Contemporary Indian Artist was in born 1954. She is a distinguished Indian painter and has been exhibited since 1974 across the globe. Her solos apart from Delhi, Mumbai, Calcutta, Bangalore and Chennai have been held in galleries in London, Glasgow, Berlin, Amsterdam, Singapore, Munich, New York and in Stockholm and Copenhagen National Museum.
Her work can be seen in Museums of Modern Art in Delhi, Mumbai, Chandigarh, Dusseldorf, Singapore, Bradford, Stockholm, Hiroshima, MOCA LA, Peabody Boston, Asian Art Museum San Fransisco and Victoria and Albert Museum London.
She has been extensively written about filmed, invited to various countries and awarded, including a gold medal in VIth International Triennele 1986 in Delhi. She was commissioned by Hiroshima Museum of Modern Art to execute a large work for its permanent collection for the 50th anniversary of the Holocaust in 1995, and by Bangalore city and the city of Hamburg to do large non-commercial murals in public spaces. Since 1981 she did three large non-commercial murals in Delhi.
Today her paintings support several projects for the underprivileged, including free vocational training in the Academy of Fine Arts and Literature of which she along with her mother the renowned writer Ajeet Cour, is the Founder Member. She supports a leprosy home in Ghaziabad, and ration projects for poor and old widows.

anindita dutta

India dan Amerika Serikat berbasis lahir Anindita Dutta terutama bekerja pada pertunjukan dan patung / instalasi patung yang menggali di sekitar perjuangan batin di dalam diri kita dalam mantel kacau hidup kita. Karya Anindita kita membuat dialog tentang bagaimana konflik psikologis, sosial dan politik membentuk keinginan kita dan kehidupan fana.

Keunikan pertunjukan Anindita adalah sintesis menengah dari konsep. Melalui penggunaan yang luas dari tanah liat dia telah mengakuisisi media ekspresi sendiri. Anindita transfer energi dan pemikiran ke media langsung dan meninggalkan kehadiran yang ia menangkap ada dalam video / foto dokumentasi.

Karya Anindita telah dipamerkan secara luas di Amerika Serikat, Perancis, India, Brasil, Chille, Jerman termasuk di Queens Museum of Art di NYC dan Fukuoka Asian Art Museum di Jepang. Dia telah diberikan hibah dari Fukuoka Asian Art Museum (Jepang 2010), The Pollock Krasner-Yayasan (2008), Seni Omi International Art Center (New York 2006), UNESCO-Aschberg Bantuan Dana Fellowship (2006), Khoj Kolkata International Workshop (India 2006) CAMAC, Marnay-sur-seine (Perancis 2005).

Hubungi
aninditadutta

Anindita Dutta

India born and USA based Anindita Dutta mainly works on performances and sculptures/sculptural installations which explore around inner struggles within us in our chaotic coat of life. Anindita's works create dialogues on how psychological, social and political conflicts shape our desires and mortal life.

The uniqueness of Anindita's performances is the synthesis of medium and the concept. Through extensive use of clay she has acquired her own medium of expression. Anindita transfer her energy and thought into direct medium and leave the presence there which she captures in video/photo documentation.

Anindita's work has been exhibited widely in USA, France, India, Brazil, Chille, Germany including at the Queens Museum of Art in NYC and Fukuoka Asian Art Museum in Japan. She has been awarded grants from Fukuoka Asian Art Museum (Japan 2010), The Pollock-Krasner Foundation (2008), Art Omi International Art Center (New York 2006), UNESCO-Aschberg Bursaries Fellowship (2006), KHOJ Kolkata International Workshop (India 2006) CAMAC, Marnay-sur-seine (France 2005).

Contact
aninditadutta.13@gmail.com